19 Desember 2020

KASUS COVID-19 MENINGKAT, PEMERINTAH LARANG TEMPAT WISATA DI JATIM GELAR EVENT SAAT MALAM TAHUN BARU

Sabtu, 19 Desember 2020

dikutip dari SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketua Tim Kuratif Satgas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi menegaskan, bahwa pemerintah provinsi telah membuat aturan tegas jelang momen hari besar keagaamaan natal dan tahun baru (Nataru).

Yaitu, setiap pengusaha pariwisata dilarang untuk membuat event apapun yang memancing adanya kerumunan. Langkah tersebut diambil dengan harapan agar seluruh masyarakat menahan diri tidak melakukan perayaan pergantian tahun demi mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.

"Aturannya adalah sudah tegas. Bahwa tidak ada event-event apapun dalam perayaan Nataru kali ini. Jadi dilarang mengadakan event. Selama event liburan sebelumnya, kasus selalu naik," ujar Joni, Sabtu (19/12/2020).

Joni menyebut, kenaikan kasus Covid-19 di Jatim akhir-akhir ini disebabkan masa libur panjang bulan lalu yang membuat terjadinya ribuan orang terpapar dan muncul klaster keluarga dalam jumlah besar.

jadi bagi warga kedungpanji dihimbau untuk tidak bepergian maupun berlibur di malam tahun baru.

ENDANG LESTARI (SEKRETARIS DESA)    INUN ISTI AMBARWATI (KAUR TATA USAHA)    MAKRUF (KAMITUWO BRANGKAL)    ZAKKI AGUNG SUBEKTI (KAUR KEUANGAN)    SUWONDO (KASI PELAYANAN)    SYAHRIL MUBAROK SURYO PRAYOGO (KASI KESRA)    SUGENG WINOTO (KAMITUWO PULOREJO)    SUPENO (KAMITUWO PANDEYAN)    SUHARJITO (STAF KASI PELAYANAN)    SUWITO (KAMITUWO PANJI)    DARDIRI (KASI PEMERINTAHAN)    ALI ROHMAT (KAMITUWO DINGINAN)    NURUL KHOTIMAH (KAMITUWO JOMPONG)    GUNAWAN (STAFF KAMITUWO JOMPONG)    KUAT SLAMET (STAFF KESRA)    WIJIANTO (STAFF KAMITUWO JOMPONG)    MOH SETYONO (STAFF KAMITUWO BRANGKAL)    PINA LAILIYA ARI FEBRIANI (KAUR PERENCANAAN)